Website Anda Sepi Leads? Ini 5 Kesalahan Umum yang Jarang Disadari
Website Sudah Jadi, Tapi Kenapa Masih Sepi?
Anda sudah invest banyak untuk membangun website — desainnya modern, tampilannya keren, dan fiturnya lengkap.
Tapi tetap saja, leads tidak masuk, chat sepi, penjualan tidak naik.
Kalau ini terdengar seperti situasi Anda, Anda tidak sendiri. Banyak pemilik bisnis merasa website mereka sudah “bagus”, tapi tidak pernah benar-benar dioptimasi untuk menghasilkan konversi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 kesalahan umum yang membuat website Anda sepi leads, dan bagaimana cara memperbaikinya dengan pendekatan digital marketing yang tepat.
1. Website Lambat dan Berat Diakses
Tahukah Anda bahwa 47% pengguna akan meninggalkan website jika loading lebih dari 3 detik?
Website yang lambat bukan hanya membuat calon pelanggan frustrasi, tapi juga turun peringkat di Google.
Solusi:
Gunakan hosting cepat dan ringan
Kompres ukuran gambar
Hindari penggunaan plugin berlebihan
Aktifkan caching dan CDN
2. Tidak Mobile-Friendly
Di Indonesia, lebih dari 80% pengguna internet mengakses website melalui smartphone.
Jika website Anda tidak responsif atau tampil kacau di HP, pengunjung langsung keluar.
Ciri-ciri website tidak mobile-friendly:
Teks terlalu kecil
Tombol sulit diklik
Navigasi membingungkan
Gambar meluber keluar layar
Solusi:
Gunakan layout mobile-first
Cek dengan tool seperti Google Mobile-Friendly Test
Pastikan tombol CTA mudah ditemukan dan ditekan
3. Tidak Ada CTA (Call-to-Action) yang Jelas
Website tanpa CTA ibarat toko yang tidak punya kasir. Pengunjung bingung harus klik apa, akhirnya pergi.
📉 Banyak website hanya menampilkan informasi, tanpa mengarahkan tindakan.
Contoh CTA efektif:
“Konsultasi Sekarang via WhatsApp”
“Daftar Gratis Sekarang”
“Dapatkan Penawaran Hari Ini”
Solusi:
Gunakan CTA pada setiap bagian strategis halaman
Gunakan warna kontras agar tombol terlihat
Hubungkan langsung ke WhatsApp atau form kontak
4. Desain Terlalu Estetik Tapi Tidak Jelas Arah
Desain memang penting, tapi fungsi jauh lebih penting.
Banyak website yang terlalu fokus pada animasi, warna mencolok, atau elemen artistik, tapi melupakan alur pengguna (user journey).
Masalah yang sering terjadi:
Pengunjung tidak tahu apa yang dijual
Informasi penting terkubur
Fokus visual bukan pada produk/layanan utama
Solusi:
Gunakan struktur hierarki informasi yang jelas
Tampilkan USP (Unique Selling Proposition) di bagian atas
Sertakan testimoni dan bukti sosial
5. Tidak Dioptimasi untuk Google (SEO)
Website yang tidak muncul di halaman 1 Google akan sulit ditemukan calon pelanggan.
Tanda website Anda belum SEO friendly:
Tidak ada riset kata kunci
Judul dan meta description kosong
Struktur URL berantakan
Tidak ada blog atau konten berkualitas
Solusi:
Lakukan optimasi on-page SEO
Tambahkan blog dengan konten edukatif
Buat halaman yang menjawab pertanyaan umum calon klien
Layanan Kami: Audit Website + Optimasi Leads
Kami membantu bisnis dari berbagai industri untuk mengubah website pasif menjadi alat penjualan aktif.
✅ Audit tampilan dan performa website
✅ Penempatan CTA yang strategis
✅ Integrasi WhatsApp, CRM, dan form konversi
✅ Desain ulang layout berdasarkan perilaku pengunjung
✅ Rekomendasi SEO dan optimasi kecepatan
🔎 Siapa yang Cocok Menggunakan Jasa Kami?
Pemilik website yang sepi leads
Pebisnis yang ingin meningkatkan closing via website
Brand yang ingin memperkuat posisi digital di Google
🎁 Bonus: Free Audit Website Anda
Kami menawarkan audit website GRATIS untuk Anda yang ingin tahu:
Apakah website Anda sudah optimal?
Bagaimana struktur CTA dan alur konversinya?
Seberapa cepat dan SEO-friendly website Anda?
📞 Klik tombol di bawah ini untuk cek langsung bersama tim kami:
ABOUT ME
Saya seorang digital marketer freelance yang membantu brand mengoptimalkan iklan dan website agar lebih menguntungkan dengan strategi berbasis performa.